Khotbah Gambala Sidang10 Agustus 2014
Puji Tuhan dengan iman percaya kita apa yang kita
perlukan di cukupkan oleh Tuhan, memang kalau dilihat dengan mata jasmani hal
itu tidak mungkin karena gaji tidak seberapa atau pekerjaan tidak tetap. Dalam
kesempatan ini saya mau mengingatkan kita tentang apa yang Tuhan Frimankan bahwa dalam usaha manusia menata
hidup mungkin tidak punya rumus untuk mencukupkan kebutuhan hidup, tetapi saya mau mengingatkan bahwa berkat Tuhan yang menjadi kita kaya susah payah tidak akan menambahinnya Amsal 10: 22.
Kebetuhan hidup orang kristen selalu tepat pada waktunya, Tuhan memberikan sesuai dengan keperluan kita dan bukan sesuai dengan keinginan kita. Paradikma kita bekerja selama ini harus diubah dengan cara bekerja lebih bijaksana. Bekerja dengan bijaksana adalah memprioritas Tuhan dalam setiap rencana dan jalan yang akan di tempuh, pengharapan yang bergantung kepada Tuhan adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa.
Kebetuhan hidup orang kristen selalu tepat pada waktunya, Tuhan memberikan sesuai dengan keperluan kita dan bukan sesuai dengan keinginan kita. Paradikma kita bekerja selama ini harus diubah dengan cara bekerja lebih bijaksana. Bekerja dengan bijaksana adalah memprioritas Tuhan dalam setiap rencana dan jalan yang akan di tempuh, pengharapan yang bergantung kepada Tuhan adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa.
Hari ini saya menyampaikan firman Tuhan tentang proses
pembentukan Tuhan bagi setiap orang Kristen, proses perjalanan hidup seseorang memang
tidak selalu sama dengan orang lain, kalau pun ada yang sama biasanya hanya satu
diantara seribu. Dalam kesempatan ini saya mengajak kita belajar bersama-sama melihat
perjalanan beberapa tokoh Alkitab yang dibentuk oleh Tuhan, mereka manusia
biasa sama seperti kita memiliki kelemahan dan juga kelebihan dalam ketidak
sempurnaan mereka berhasil mendapatkan perkenanan Allah, sehingga mereka
menjadi pusat perhatian. Perlu kita mengerti bahwa semua orang yang dipromosikan
atau orang yang dipakai Tuhan tidak ada satu orang pun yang berhasil tanpa melalui
proses yang hampir membuat mereka putus asa karena tekanan berat seolah-olah
didepan mata mereka semua jalan tertutup. Tujuan di tulis nama-nama tokoh Alkitab
adalah untuk menjadi pedoman untuk teladani, mereka sering mengeluh dan putus
asa dan dalam perjalanan menuju pada tujuan sering mereka jatuh tapi tidak
tergeletak, karena mereka tidak mau menyerah ditengah jalan sampai merima
perkenan Tuhan dan tiba pada tujuan dengan sempurna.
Kejadian12:1-3
Abraham dibentuk Tuhan melalui proses ketaatan tanpa
mengerti, dalam penjelasan firman Tuhan pada hari ini, saya mengajak kita
belajar bersama-sama .
1. ABRAHAM DI PROSES MELALUI KETAATAN TANPA MENGERTI.
Untuk taat terhadap sesuatu yang kita tidak mengerti
itu bukan perkara mudah, diperlukan langkah iman yang memindahkan gunung untuk
mengalahkan kekuatirannya. Tuhan berfirman kepada Abraham keluar dari rumah
ayahmu dan dari sanak saudaramu tanpa membawa apa-apa dan pergilah ke negeri yang
Aku tunjukkan kepadamu, disana saya membuat namamu masyur. diberkati orang yang
memberkati engkau dan terkutuk orang yang mengutuk engkau, oleh engkau semua
kaum dibumi mendapat berkat.
Abraham taat melakukannya meskipun negeri itu belum
pernah dilihatnya. Kepergian Abraham menuju negeri yang di janjikan Tuhan resikonya
tidaklah ringan, sebab dia membawa istri, hamba-hambanya dan keponakannya yang
bernama Lot, pada waktu itu tentu seluruh seluarganya bertanya kepada Abraham
negeri itu bagaimana bentuknya, Abraham
tidak bisa menjawab dan hanya diam karena dia sendiri tidak tau, yang Abraham
mengerti kecap dan lihat lah betapa baiknya Tuhan itu. Jadi Abraham taat
perintah Tuhan tanpa mengerti, ketaatan dengan pengertian itu bukan bahasa iman
tapi bahasa logika manusia, ketaatan Abraham yang membuat dia mengerti kehendak
Tuhan, untuk bisa taat harus intim dengan Tuhan.
Perjalanan Abraham ini adalah gambaran perjalanan iman
kita sebagai orang Kristen, ada saatnya Tuhan berikan visi dan visi itu kita
tidak mengerti, setelah kita taat baru Tuhan memberikan pengertian. Jalan kita
bukan jalan kita, rencana Allah bukanlah rencana kita. Dalam situasi seperti
itu yang harus kita lakukan adalah intim dengan Tuhan melalu doa, Pujian dan
penyembahan serta membaca Alkitab.
Untuk menjelaskan pewahyuan memerlukan ke intiman
dengan Tuhan. Visi yang lahir dari keintiman dengan Tuhan mengubah cara
berpikir seseorang berbeda, rintangan
bukan masalah tapi pintu kesempatan untuk melakukan trobosan besar.
Kegagalan manusia untuk menjadikan visi kenyataan
adalah kurangnya ke intiman dengan Tuhan, sehingga pada waktu ada tekanan
visinya berubah lagi mengambil jalan pintas terlalu beresiko visi yang sudah
diterima. Alkitab berkata orang yang mendua hati sama seperti gelombang laut
yang di ombang abingkan oleh angin. Biasanya orang yang seperti ini
kecendrungannya menyalahkan orang lain, karena tindakannya selalu apa kata
orang.
2. MUSA DIBUANG KE SUNGAI NIL.
Keluaran 4:1-4 Melalui sungai nil Musa mendapatkan kasih sayang Putri
Firaun kemudian diangkat jadi anak dan diserahkan kerumah orang tuannya untuk
dirawat sampai dewasa, setelah dewasa harus di serahkan ke Putri Firaun untuk
dinobatkan jadi pangeran. Saudara yang di kasihi Tuhan Yesus dengar
baik-baik!!! Sungai nil adalah kenyataan hidup yang tidak bisa kita tolak, senang
atau tidak, setuju atau tidak itu harus kita jalani.
Rencana Allah bagi setiap orang tidak ada yang jahat,
rencana Allah hanya hal-hal yang baik karena didalam diri Allah tidak terdapat
kejahatan sedikitpun. Yeremia29:11
Semua yang terjadi dalam hidup kita Tuhan ijinkan agar
kita lebih intim dengan Tuhan, jangan andalkan kekuatan-mu, andalakan kekuatan
Allah yang gagah perkasa. Allah yang mencipta segala sesuatu tentu Dia tau
tujuan ciptaan itu untuk apa yaitu untuk Dia dan untuk kemuliaan-Nya
3. SIMON PETRUS SEORANG NELAYAN
Lukas 5:1-11 Tuhan Yesus sedang mengajar diatas perhu simon petrus,
dia membersihkan jalanya sambil dengar Firman. Saat dia mendengar Firman
Imannya bangkit pada waktu Tuhan Yesus perintahkan bertolak ketempat yang dalam
untuk menangkap ikan, petrus ahli dalam menangkap ikan. Kebiasaan Petrus dan
teman-temannya menangkap ikan itu malam hari sedangkan Tuhan Yesus perintahkan
untuk menebarkan jalan pada siang hari. Simon Petrus menjawab guru kami
semalaman menangkap ikan tapi tidak mendapatkan apa-apa tetapi karena engkau
yang memerintahkan saya lakukan. Dalam waktu yang tidak lama mereka menangkap
ikan yang besar-besar sehingga jala mereka hampir koyak. Kenapa Simon Petrus
taat melakukan karena Imannya muncul pada saat mendengarkan Firman melalui
pendengarannya akan Firman dia belajar intim dengan Tuhan, melalui ke
intimannya dengan Tuhan dia taat tanpa mengerti inilah hasil dari ke intiman
dengan Tuhan.
Melalui perjumpaan dengan Tuhan pola kita berpikir
berubah 180 derajat. Murid-murid Tuhan Yesus tidak terpelajar tetapi mampu
membuat orang farisi dan para imam heran kerena keberanian dalam membritakan
injil serta mujizat-mujizat yang ajaib menyertai dan meneguhkan pembritaan
Firman Tuhan. Amin