Dampak
pemulihan Pondok Daud (Amos 9: 12-15):
- 1.Memiliki otoritas
- 2.Menerima berkat dan sukacita
- 3.Mengalami percepatan
- 4.Musim menabur dan menuai datang
- 5.Ditanam dan dikokohkan di tanah pusaka yang diberikan Tuhan
Dalam
Perjanjian Lama ada tiga pola ibadah:
- 1.Tabernakel Musa
- 2.Tabernakel Daud (Pondok Daud)
- 3.Tabernakel Salomo (Bait Suci Salomo)
Dari
ketiga jenis Tabernakel ini yang paling megah dan mewah adalah Tabernakel
Salomo. Sedangkan yang menjadi ciri khas di Tabernakel Musa adalah keteraturan
ibadah. Ketiga jenis Tabernakel ini mewakili cara ibadah yang dipakai oleh
banyak gereja.
Namun,
yang ingin dipulihkan oleh Tuhan, bukan Tabernakel Musa atau Tabernakel Salomo.
Tuhan ingin memulihkan Tabernakel Daud (Pondok Daud). Sebenarnya, Pondok Daud
hanya berbentuk sebuah kemah sederhana yang di dalamnya ada Tabut Allah. Tabut
Allah adalah bayang-bayang kehadiran Allah. Bila Allah hadir maka
perkara-perkara dahsyat terjadi. Jika bangsa Israel membawa Tabut Allah ketika
pergi berperang, maka mereka pasti menang. Pernah sekali Israel kalah dalam
peperangan, yaitu pada jaman imam Eli, karena mereka mengangkat Tabut Allah
tidak dengan kekudusan.
Kenapa Tuhan ingin memulihkan Pondok Daud yang
sederhana itu? Tuhan sangat terkesan dengan sikap hati Daud. Ketika Daud
menjadi raja, yang menjadi kerinduan hatinya adalah menghadirkan Tabut Allah di
dalam kerajaannya. Menghadirkan Tabut Allah menjadi program pertama dan yang
terutama bagi Daud. Setelah itu dibangunlah Kemah Daud (Pondok Daud), tempat
Daud mengalami perjumpaan dengan Tuhan tiap hari. Di situ pula Daud menyembah
Tuhan dengan penuh gairah dan menanggalkan reputasinya. Tuhan terkesan dengan
pujian dan penyembahan yang bergairah di Pondok Daud. Karena itulah, selama
hampir empat puluh tahun Daud memerintah Israel, ia tidak pernah kalah dalam
peperangan. Tuhan terkesan dengan Daud karena gairah Daud yang terus membara
merindukan Tuhan. Daud memuji, melompat, menari karena rasa cintanya pada
Tuhan. Mari kita belajar dari Daud, berikan pujian dan penyembahan yang penuh
gairah sampai menjamah hati Tuhan!